Cara Menerbitkan Buku di Pustaka Puitika
Ada begitu banyak pertanyaan yang kami terima terkait cara menerbitkan buku di Pustaka Puitika. Secara umum, cara menerbitkan buku di penerbit ini tidak sulit dan kurang lebih sama seperti penerbit lainnya. Penulis cukup mengirimkan naskah yang sudah benar-benar selesai secara keseluruhan untuk diterbitkan. Namun perlu diketahui lebih dahulu bahwa menerbitkan di Pustaka Puitika secara pendanaan cetak bersumber dari pihak penulis. Adapun berapa biaya cetak tergantung berapa jumlah atau ketebalan halaman setelah dilayout.
Berikut ini pertanyaan yang sering kami terima terkait cara menerbitkan buku di Pustaka Puitika:
T: “Bagaimana cara menerbitkan buku di Pustaka Puitika?”
J: “Silakan kirim naskahnya lebih dulu ke: pustakapuitika@yahoo.com. Apabila naskah sudah kami terima, naskah akan segera dilayout untuk mengetahui berapa ketebalan atau jumlah halamannya. Setelah diketahui berapa ketebalannya, antara penerbit dan penulis membahas soal biaya cetak atau apa pun terkait proses menerbitkan buku.”
T: “Buku apa saja yang bisa diterbitkan?”
J: “Buku apa saja bisa diterbitkan, kecuali buku-buku yang berkonten negatif.”
T: “Apakah ada batasan revisi?”
J: “Tidak ada batasan revisi. Selama naskah dirasa perlu ada perbaikan sebelum naik cetak, maka revisi masih terus dilakukan sampai benar-benar tidak ada revisi.”
T: “Apakah harus ada uang muka?”
J: “Tidak harus ada uang muka. Biaya dikirim setelah sepakat naskah naik cetak. Kalaupun penulis ingin memberi uang muka lebih dahulu tentu dipersilakan. Akan tetapi kami sarankan untuk dikirim setelah ada kesepakatan bersama dan naskah siap naik cetak.”
T: “Apakah buku ber-ISBN? Apakah ada biayanya?”
J: “Ya. Semua buku terbitan Pustaka Puitika ber-ISBN. Tidak ada biaya pengurusan ataupun untuk mendapatkan ISBN alias gratis. Biasanya bukti atau kopi ISBN akan kami kirimkan juga kepada penulis setelah diberikan oleh pihak Perpustakaan Nasional.”
T: “Apakah bisa masuk toko buku?”
J: “Bisa. Hanya saja seberapa jangkauan buku masuk toko tergantung oplah cetaknya.”
T: “Apakah penulis mendapat laporan penjualan buku?”
J: “Tiap bulan, rekapitulasi laporan penjualan akan dikirim ke penulis. Jika ada penjualan, maka uang akan ditransfer ke penulis setelah dipotong 60% untuk pihak toko dan distributor. Atau dengan kata lain tidak ada potongan persentase penjualan untuk penerbit.”
Rata-rata pertanyaan yang kami terima secara umum adalah semacam itu. Jika penulis mau menjual sendiri bukunya, tentu seluruh keuntungan menjadi milik penulis tanpa perlu lagi membagi hasil dengan penerbit.
Semoga artikel ini bisa membantu para penulis ketika ingin menerbitkan karyanya. Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di: 081578804019.