PUISI: Langit Warna-Warni
LANGIT WARNA-WARNI
TERKENA PIJARAN MATAHARI
Langit warna-warni
terkena pijaran matahari
Padang ilalang mengigau
merindukan hujan turun di hulu
di hilir burung-burung telah bersiap diri
pindah ke negeri lain yang dingin
tak ada pilihan bagi dedaunan
kecuali pasrah menerima kehilangan
tubuhnya merapuh didera pijar panas
yang tak segan merubah warna
jadi kuning semata, kuning merata
angin yang datang membuatnya layu
tak tertolong hingga akhirnya tinggal nama
Banjarmasin, 20 November 2013
SUNGAI MELIUK-LIUK
MENGEJAR-NGEJAR GERIMIS
Sungai meliuk-liuk mengejar-ngejar gerimis
yang meluruhkan mimpi-mimpi buruknya
ke pucuk-pucuk belukar bakau
yang merangas di hilir
Akulah sungai yang meliuk-liuk itu
dan engkau adalah gerimis
yang kukejar-kejar itu
semuanya berubah menjadi abadi
ketika humus-humus bakau yang renta
merayap ke samudera mengikuti
jelujuran akar-akar lumut di batu
Banjarmasin, 29 Desember 2013
KISAH TERHAPUSNYA
JEJAK KAKI BURUNG
Sejak lama kicauan burung telah sirna
di belukar fana airmata ini
Jejak kakinya tak lagi nyata di mana-mana
Nyanyiannya tinggal fiksi sebatas legenda saja
Pabrik kayu lapis yang dulu
dibangun berlapis-lapis
Di tepi sungai itulah
yang mengikis habis
nafas–nafas emprit, pipit,
gelatik, bahkan elang raja
Mereka lunglai tak berdaya
di hadapan marabahaya
Dulu, pabrik kayu lapis yang berlapis-lapis itu
memompakan racun ke udara terbuka
setiap hari tanpa jeda
dalam waktu yang lama
melalui cerobong-cerobong asapnya
yang digjaya
Sungguh, lumbung-lumbung racun itu
Telah menuba angkasa dengan semena-mena
Hingga menjadi wilayah berbahaya
Sejak lama jejak kaki burung-burung itu terhapus.
Tak lagi berbekas di dahan-dahan pepohonan yang juga merapuh
karena menghirup tuba yang sama
Banjarmasin, 20 Januari 2014
Tajuddin Noor Ganie (TNG), lahir di Banjarmasin, 1 Juli 1958. Sarjana S.1 PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (2002) dan Sarjana S.2 FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (2005). Dosen PBSID STKIP PGRI Banjarmasin untuk mata kuliah: (1) Penulisan Kreatif Sastra, (2) Pendekatan kajian sastra, (3) Penelitian Sastra dan Pengajarannya, (4) Kajian Sastra Banjar, (5) Kajian Puisi, (6) Kajian Prosa Fiksi, dan (7) Kajian Drama. Dan beragam prestasi lainnya.
Langit warna-warni
terkena pijaran matahari
Padang ilalang mengigau
merindukan hujan turun di hulu
di hilir burung-burung telah bersiap diri
pindah ke negeri lain yang dingin
tak ada pilihan bagi dedaunan
kecuali pasrah menerima kehilangan
tubuhnya merapuh didera pijar panas
yang tak segan merubah warna
jadi kuning semata, kuning merata
angin yang datang membuatnya layu
tak tertolong hingga akhirnya tinggal nama
Banjarmasin, 20 November 2013
SUNGAI MELIUK-LIUK
MENGEJAR-NGEJAR GERIMIS
Sungai meliuk-liuk mengejar-ngejar gerimis
yang meluruhkan mimpi-mimpi buruknya
ke pucuk-pucuk belukar bakau
yang merangas di hilir
Akulah sungai yang meliuk-liuk itu
dan engkau adalah gerimis
yang kukejar-kejar itu
semuanya berubah menjadi abadi
ketika humus-humus bakau yang renta
merayap ke samudera mengikuti
jelujuran akar-akar lumut di batu
Banjarmasin, 29 Desember 2013
KISAH TERHAPUSNYA
JEJAK KAKI BURUNG
Sejak lama kicauan burung telah sirna
di belukar fana airmata ini
Jejak kakinya tak lagi nyata di mana-mana
Nyanyiannya tinggal fiksi sebatas legenda saja
Pabrik kayu lapis yang dulu
dibangun berlapis-lapis
Di tepi sungai itulah
yang mengikis habis
nafas–nafas emprit, pipit,
gelatik, bahkan elang raja
Mereka lunglai tak berdaya
di hadapan marabahaya
Dulu, pabrik kayu lapis yang berlapis-lapis itu
memompakan racun ke udara terbuka
setiap hari tanpa jeda
dalam waktu yang lama
melalui cerobong-cerobong asapnya
yang digjaya
Sungguh, lumbung-lumbung racun itu
Telah menuba angkasa dengan semena-mena
Hingga menjadi wilayah berbahaya
Sejak lama jejak kaki burung-burung itu terhapus.
Tak lagi berbekas di dahan-dahan pepohonan yang juga merapuh
karena menghirup tuba yang sama
Banjarmasin, 20 Januari 2014
Tajuddin Noor Ganie (TNG), lahir di Banjarmasin, 1 Juli 1958. Sarjana S.1 PBSID STKIP PGRI Banjarmasin (2002) dan Sarjana S.2 FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (2005). Dosen PBSID STKIP PGRI Banjarmasin untuk mata kuliah: (1) Penulisan Kreatif Sastra, (2) Pendekatan kajian sastra, (3) Penelitian Sastra dan Pengajarannya, (4) Kajian Sastra Banjar, (5) Kajian Puisi, (6) Kajian Prosa Fiksi, dan (7) Kajian Drama. Dan beragam prestasi lainnya.