Menjernihkan Hati, Memperbarui Kejujuran - PUSTAKA PUITIKA -->

Menjernihkan Hati, Memperbarui Kejujuran

Judul : Mencari Kejujuran (Di Balik Tirai Kebohongan) 
Penulis : Prof. Dr. La Ode Sidu Marafad, M.S. dan La Halisi, S.Pd., M.Pd.
Penerbit : Pustaka Puitika
Cetakan : Pertama, Oktober 2019
Tebal : 312 halaman
ISBN : 987-602-1621-88-2
Peresensi: Siti Salamah*)


Kejujuran merupakan mata uang yang berlaku di seluruh negara.

Pepatah di tersebut sangat benar adanya. Bahkan di zaman now kejujuran amat langka ditemukan. Keprihatinan itulah yang menjadi motivasi bagi dosen Universitas Halu Oleo yang pernah menyandang sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1993, Prof. Dr. La Ode Sidu Marafad, dan Kepala SMK Kelautan dan Perikanan Raha, La Halisi, S.Pd., M.Pd. menulis buku ini.

Buku berjudul Mencari Kejujuran (Di Balik Tirai Kebohonganterdiri dari VIII bab ini mengupas tuntas mengenai manusia dan karakter jujur sebagai fitrahnya. Bab I berisi tujuh ironi yang menghalangi terbentuknya kejujuran. Kebanyakan orang dengan mudah menganjurkan berkata dan berperilaku jujur tetapi yang bersangkutan tidak memberi contoh dan teladan. Padahal keteladanan sangat penting dalam menumbuhkan kejujuran. 

Ing ngarso sung tulodo.” Kita sebaiknya menjadi teladan dalam pengamalan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. (halaman 14)

Pada bab II kita diajak untuk mengenal Tuhan dan mengenal diri sendiri, manusia sebagai makhluk individu. Manusia adalah makhluk yang sempurna. Artinya, manusia memiliki potensi untuk berbuat baik maupun berbuat jahat, menjadi alim maupun lalim. Kesempurnaan itu juga ditandai dengan adanya organ penentu baik dan buruknya perbuatan manusia, organ tempat pertaruhan dosa dan pahala, yaitu hati. Hati ialah pusat segala perasaan yang baik ataupun buruk. Dalam terminologi Islam, jika hati telah rusak maka rusaklah segala perbuatan manusia. Sebaliknya jika hati baik maka baiklah segala perbuatan manusia.

Bab III sampai bab V menguraikan tentang dasar-dasar pembentuk karakter manusia yaitu karakter cinta, kasih, sayang, sopan, santun, dan kejujuran. Cinta di sini bersifat universal. Dimulai dari mencintai diri sendiri, cinta Tuhan kepada manusia, hingga cinta anak kepada orang tua.

Tiap-tiap bab diuraikan dengan ilustrasi kisah dan gambar sehingga pembaca dapat mengambil pelajaran sebagai bahan perbandingan dengan kondisi yang dihadapi. Argumen-argumen yang digunakan berasal dari penalaran ilmiah, empiris, dan kitab suci berbagai agama sehingga tidak terbantahkan kebenarannya. Hal ini juga memperkuat bahwa semua agama menjunjung tinggi kejujuran dan mengharuskan umatnya memiliki karakter tersebut.

Selanjutnya pada bab VI dijelaskan tentang kejujuran, faktor-faktor yang mendorong kejujuran, dan faktor-faktor yang menghapus kejujuran. Bab VII mengupas tentang kebohongan, faktor-faktor yang mendorong seseorang berbohong, dan akibat-akibat dari berbohong. 

Buku setebal 312 halaman ini ditutup dengan bab keadilan, sasaran perbuatan adil, dan dalam hal apa saja kita harus berlaku adil. Bahasa yang lugas tetapi ringan tidak membuat jenuh membaca buku ini meski terbilang cukup tebal. Melalui buku ini, penulis mengajak kita untuk senantiasa meningkatkan dan memperbarui kejujuran kita kapan pun dan di mana pun berada.

Profil Penulis
*) Siti Salamah, adalah penulis dan guru yang tinggal di Karanganyar, Jawa Tengah. Beberapa karyanya berupa cerpen, resensi, dan artikel telah dimuat di koran lokal cetak (Solopos), dan koran digital (Koran Madura, Koran Jakarta, dan Koran Muria), serta majalah (majalah Orange dan Hadila). Cerpennya telah dimuat di Banjarmasin Post. Antologinya yang telah terbit yaitu kumpulan cerpen Senandung Rindu yang Karatan (Leutika Prio), kumpulan cerpen remaja Autumn Leaves (Oase Pustaka), dan Kumpulan 111 Surat Istimewa: Kepadamu dengan Sepenuh Hati (Mazaya Publishing), Membaca Kehidupan Menorehkan Kalam (Madina Publika). Buku kumcernya yang pertama, Membeli Surga (Goresan Pena), telah terbit tahun 2018. Tergabung dalam Sekolah Menulis Online Writing Revolution yang didirikan oleh Joni Lis Efendi. Pernah menjadi narasumber dengan tema Kiat Menulis Resensi di radio HIZ Fm. 



Berlangganan update artikel terbaru via email:



Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2



Iklan Bawah Artikel